Galatasaray - Pihak Galatasaray akhirnya buka-bukaan soal tujuan mereka menggaet Wesley Sneidjer dan Didier Drogba. Rupanya, bukan ingin mengejar prestasi, klub papan atas Turki itu semata-mata hanya ingi meraih popularitas dalam permainan video game. CEO galatasaray Lutfu Aribogan mengungkapkan, sebetulnya galatasaray sudah berada di posisi puncak liga Turki dan lolos di fase
16 besar Liga champions. Jadi sebenarnya tidak perlu menghamburkan uang untuk belanja pemain di musim dingin ini.
Tapi ana-anak sekarang hanya memakai Real Madird, Barcelona, Chelsea atau Manchester United di FIFA 13 dan PES2013. Saya ingin mengubah itu,"ungkapnya lagi. FIFA13 merupakan game sepak bola yang sangat popular saat ini. Bayangkan saja, dalam lima hari sejak pertama dirilis, game besutan EA Sport tersebut sudah terjual lebih dari 4,5 juta copy di seluruh dunia.
Dari fakta itu, Aribogan berpikir bahwa melalui video game, Galatasaray punya peluang besar untuk bisa lebih terkenal di penjuru dunia. Yang nantinya juga akan berimbas kepada seluruh aspek termasuk pemasukan keuangan klub.
"Saya bertanya kepada anak saya yang masih berusia 13 tahun, Carlton, mengapa dia selalu menggunakan Madrid dan bukan Galatasaray. Dia lalu menjawab "Ayah, tidak ada yang ingin menjadi Milan Baros atu Umut Bulut". Jadi kami memutuskan mencari pemain yang diinginkan anak-anak seperti Sneidjer dan Drogba," jelas Aribogan dikutip Dirty Tackle, Rabu, 30 Januari 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar