Senin, 18 Juni 2012
Sejarah Piala Euro 2008
Data & Fakta
Inilah Piala Eropa yang masih diingat pecinta sepakbola. Untuk kedua kalinya Piala Eropa digelar di dua negara, Austria dan Swiss.
Inggris yang selalu hadir di Piala Eropa kali ini harus absen karena kalah bersaing dengan Kroasia dan Rusia di babak kualifikasi. Sedangkan Yunani yang datang sebagai juara bertahan tidak bisa berbuat banyak dan hanya menjadi lumbung gol bagi tim lawan.
Bahkan, Yunani sama sekali tidak meraih kemenangan di turnamen ini. Begitu juga dengan Perancis yang di luar dugaan tampil buruk dan secara mengejutkan kalah 1-4 dari Belanda di babak penyisihan grup.
Spanyol berhasil menjuarai Piala Eropa 2008 setelah mengalahkan Jerman 1-0 lewat gol Fernando "El Nino" Torres. La Furia Roja menjadi tim yang tidak terkalahkan di turnamen Piala Eropa sejak Jerman melakukannya pada Piala Eropa 1996. Playmaker Spanyol, Xavi Hernandez terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala Eropa 2008.
Kontroversi
Siaran langsung laga semifinal antara Jerman dan Turki dari stadion St Jakob-Park, Swiss sempat terputus akibat badai di Vienna, Austria. Akibatnya, hampir seluruh penonton di dunia tidak bisa melihat gol yang dicetak oleh pemain Turki, Semih Senturk di menit 86, dan juga gol penentu kemenangan Jerman yang dicetak Philipp Lahm di menit 90.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 2004
Data & Fakta
Kali ini, Piala Eropa diselenggarakan di Portugal untuk pertama kalinya pada 12 Juni-4 Juli 2004. Piala Eropa ini penuh dengan kejutan.
Negara-negara besar seperti Jerman, Spanyol dan Italia seperti tampil tanpa semangat juang. Mereka pun tersingkir dari babak penyisihan grup.
Tanpa diduga, Yunani berhasil menjuarai Piala Eropa 2004. Tim Negeri para Dewa ini berhasil mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor tipis 1-0 lewat tandukan Angelos Charisteas di menit 53.
Sebelumnya, di babak perempat final, Yunani yang dilatih Otto Rehhagel juga mampu menaklukkan juara bertahan Perancis. Gelandang sekaligus kapten Yunani, Theodoros Zagorakis terpilih menjadi Pemain Terbaik Piala Eropa 2004. Sementara itu, peraih gelar sepatu emas jatuh kepada penyerang Republik Ceko, Milan Baros.
Kontroversi
Laga babak perempat final antara Portugal dan Inggris berlangsung controversial. Inggris yang unggul lebih dulu lewat gol cepat Michael Owen bisa disamakan oleh Helder Postiga di menit 83. Di menit-menit akhir, Sol Campbell sebenarnya membawa The Three Lions unggul. Tapi, sundulan Campbell dinyatakan tidak sah karena sebelumnya dianggap wasit melanggar kiper Ricardo Pereira.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 2000
Data & Fakta
Untuk pertama kalinya Piala Eropa digelar di dua negara, Belgia dan Belanda. Piala Eropa 2000 diikuti oleh 16 negara, termasuk dua negara penyelenggara turnamen pada 10 Juni-2 Juli 2000.
Belanda yang diunggulkan karena bertindak sebagai tuan rumah tampil sempurna di babak penyisihan grup. Tim Oranje berhasil mengalahkan Perancis 3-2. Di babak perempat final, Belanda yang dimotori Patrick Kluivert sukses menggulung Yugoslavia 6-1.
Sayangnya, di semifinal Belanda dikalahkan Italia lewat adu penalti. Babak final mempertemukan dua kekuatan lama Eropa., Italia dan Perancis.
Unggul di babak pertama membuat Italia berada di atas angin. Sampai akhirnya Sylvain Wiltord menyamakan kedudukan sesaat sebelum peluit akhir babak kedua dibunyikan.
Kesialan Italia tidak hanya sampai di situ. Di babak tambahan, tepatnya menit 103, David Trezeguet mencetak Golden Goal untuk Perancis.
Sukses Perancis membuat mereka menjadi Negara pertama yang menggabungkan trofi Piala Dunia dengan trofi Piala Eropa. Sebelumnya Perancis menjuarai Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Perancis.
Kontroversi
Marcell Desailly dan Patrick Vieira seharusnya tidak bisa tampil di babak final untuk melawan Italia. Tapi, karena sistem peraturan baru yang dibuat oleh UEFA, hukuman keduanya pun dibatalkan.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1996
Data & Fakta
Untuk pertama kalinya Piala Eropa digelar di Inggris. Dan untuk pertama kalinya pula kompetisi ini lebih dikenal dengan nama Euro.
Ini juga kali pertama di mana 16 tim bertarung di putaran final. Sebelumnya, hanya delapan tim yang bertarung di putaran final.
Inggris yang dilatih Terry Venables difavoritkan menjadi juara setelah menaklukkan Belanda 4-1 di babak penyisihan grup. Tapi sayang, Jerman memupuskan harapan Negeri Ratu Elizabeth itu. Inggris pun harus mengakui kemenangan Der Panzer lewat adu penalti.
Di final. lawan Jerman adalah Republik Ceko yang untuk pertama kalinya tampil di Piala Eropa sejak berpisah dengan Slowakia. Ceko masuk final setelah mengalahkan Perancis.
Laga final yang berlangsung di Wembley berlangsung sengit. Kedua negara saling menyerang. Jerman tentunya tidak ingin dipermalukan lagi seperti final 1976.
Patrick Berger membuat Ceko unggul lewat titik putih di menit 56. Keunggulan itu tidak bertahan lama karena pemain pengganti Oliver Bierhoff berhasil menyamakan kedudukan pada menit 73.
Gol kedua Bierhoff atau yang lebih dikenal dengan Golden Goal di waktu extra time memupuskan harapan Ceko. Jerman akhirnya memenangi kejuaraan ini untuk pertama kalinya setelah bersatu sejak 1990.
Kontroversi
Paranormal Uri Geller menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kegagalan penalti Gary McAllister saat Skotlandia melawan Inggris di penyisihan Grup A. Geller mengklaim dirinya memindahkan bola sesaat sebelum McAllister menendang bola.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1992
Data & Fakta
Swedia menjadi tuan rumah turnamen yang digelar pada 10-26 Juni 1992 ini. Untuk pertama kalinya Uni Soviet tidak ada dalam daftar peserta Piala Eropa 1992.
Nama Uni Soviet diganti menjadi Commonwealth of Independent States atau Persemakmuran Negara-negara Merdeka disingkat CIS. Di Piala Eropa 1988 ini, untuk pertama kalinya pula Jerman tidak memakai nama Barat atau Timur setelah kedua pihak bersatu pada 1990.
Kejutan diletupkan Denmark di turnamen ini. Tim Dinamit yang tidak diunggulkan ternyata mampu membuat para penonton terhenyak. Berada di Grup B bersama tuan rumah Swedia, Inggris dan Perancis, di luar dugaan mereka mampu mengalahkan Perancis yang lebih diunggulkan.
Di semifinal, Denmark bertemu lawan berat yaitu Belanda, sang juara bertahan. Pertandingan berlangsung sengit dan harus ditentukan lewat adu penalti.
Kiper Denmark, Peter Schmeichel secara mengejutkan menahan tendangan penalti Marco van Basten. Dan Denmark pun lolos ke babak final.
Lawan Denmark di final adalah Jerman. Lagi-lagi di final Schmeichel tampil cemerlang dan tidak membiarkan Jerman menyarangkan bola ke gawangnya.
John Jensen dan Kim Vilfort mencetak gol untuk Denmark. Skor 2-0 bertahan hingga usai sehingga Denmark untuk pertama kalinya mencicipi Piala Eropa.
Kontroversi
Awalnya, Yugoslavia berhak lolos ke Piala Eropa 1992. Tapi, karena perang saudara yang sedang melanda negeri tersebut, Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB mendiskualifikasi Yugoslavia dari ajang tersebut. Denmark yang menjadi runner-up langsung dipilih untuk menggantikan Yugoslavia ke Piala Eropa 1992. Hebatnya, Denmark mampu menjadi juara.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1988
Data & Fakta
Jerman Barat akhirnya dipilih oleh UEFA menjadi tuan rumah Piala Eropa 1988 pada 10- 25 Juni 1988. Perancis yang menjadi juara bertahan gagal lolos ke Piala Eropa.
Tim Jerman Barat yang diisi oleh talenta-talenta muda seperti Juergen Klinsmann, Juergen Kohler dan Thomas Berthold diharapkan bisa membawa Jerman Barat kembali menjadi tim yang ditakuti di Eropa.
Jerman sebagai tuan rumah berada di Grup A bersama Italia, Spanyol dan Denmark. Sedangkan Belanda, Uni Soviet, Irlandia dan Inggris berada di Grup B. Jerman Barat yang dimotori oleh Rudi Voeller menjadi juara Grup A dan Uni Soviet menjadi juara Grup B.
Di semifinal, Jerman Barat bertemu dengan Belanda. Unggul lebih dulu lewat gol penalti Lothar Matthaeus, mereka akhirnya kalah dari Belanda setelah Ronald Koeman dan Marco van Basten mencetak gol untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Belanda maju ke final dan bertemu dengan Uni Soviet yang sebelumnya mengalahkan mereka di grup. Di final, Belanda yang dilatih oleh Rinus Michels memperlihatkan permainan sempurna yang dinamakan total football.
Dua gol Marco van Basten dan Ruud Gullit membawa Belanda memenangi Piala Eropa 1988. Hingga kini, itu menjadi satu-satunya trofi Belanda di kancah internasional.
Kontroversi
Uni Soviet, dengan paham komunisnya bersama dengan Jerman Timur bergabung di Blok Timur atau disebut dengan Blok Komunis. Karena alasan itu, mereka tidak setuju jika Berlin Barat ambil bagian di Piala Eropa 1988. Asosiasi Sepakbola Jerman Barat kemudian berjanji untuk tidak melibatkan stadion di Berlin Barat menjadi salah satu penyelenggara Piala Eropa 1988.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1984
Data & Fakta
Perancis diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 1984 setelah sukses pada Piala Eropa 1960. Perancis berada di Grup A bersama Denmark yang untuk pertama kalinya tampil di kejuaraan Eropa, Belgia (finalis Piala Eropa 1980) dan Yugoslavia. Sedangkan Jerman Barat, Spanyol, Portugal dan Rumania berada di Grup B.
Michel Platini menjadi bintang di Piala Eropa 1984. Ia membawa Perancis menjuarai Grup A dan menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan. Denmark, di luar dugaan mampu mendampingi Perancis untuk lolos ke semifinal setelah menang atas Yugoslavia dan Belgia.
Jerman Barat yang tampil superior di Piala Eropa sebelumnya ternyata sangat mengecewakan di Perancis. Mereka hanya mampu berada di peringkat 3 dan tidak lolos grup. Spanyol dan Portugal yang berhak lolos dari Grup B.
Di semifinal, gol Platini di babak perpanjangan waktu membawa Perancis ke final dan bertemu dengan Spanyol yang lolos ke final setelah menang lewat adu penalti atas Denmark. Di final yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Perancis mengukuhkan diri sebagai juara lewat kemenangan 2-0 atas Spanyol. Ini merupakan kali pertama Perancis meraih trofi juara di tingkat Eropa.
Kontroversi
Setelah tampil mengecewakan, Federasi Sepakbola Jerman Barat memutuskan untuk memecat pelatih Jupp Derwall sesaat setelah mereka dinyatakan tidak lolos ke babak semifinal. Legenda tim nasional Jerman, Franz Beckenbauer dipilih untuk menggantikan Derwall.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1980
Data & Fakta
Sukses menjadi tuan rumah Piala Eropa 1968, Italia kembali dipilih UEFA menggelar Piala Eropa 1980. Untuk pertama kalinya format Piala Eropa berubah.
Di Piala Eropa sebelumnya, hanya empat negara yang berhak tampil di Piala Eropa. Semakin berkembang dan kompetitifnya persaingan antar negara di Eropa membuat UEFA memutuskan untuk menambah empat negara lagi sehingga total delapan negara berhak maju ke Piala Eropa 1980.
Turnamen ini dibagi menjadi dua grup. Di Grup A terdapat Jerman, Cekoslowakia, Yunani dan Belanda. Sedangkan Grup B berisikan tuan rumah Italia, Belgia, Spanyol dan Inggris.
Italia tampil tanpa penyerang Paolo Rossi harus kesulitan menghadapi Belgia yang di luar dugaan tampil cemerlang. Setelah hanya berada di peringkat 2 di Grup B, Italia hanya berhak tampil pada perebutan posisi 3 melawan Cekoslowakia. Sayangnya, setelah bermain imbang 1-1, Italia harus takluk dari Cekoslowakia.
Final mempertemukan Jerman Barat dan Belgia. Jerman Barat tampil menyerang dan unggul lebih dulu di menit 10 lewat gol Horst Hrubesch sampai akhirnya Belgia menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Namun, kemudian Hrubesch mencetak gol kedua sekaligus gol kemenangan untuk Jerman Barat. Tim Panser berhak menjadi jawara Piala Eropa 1980.
Kontroversi
Salah satu Piala Eropa yang tidak sukses karena sedikitnya penonton. Kerusuhan yang terjadi antara hooligans Inggris dengan pendukung Belgia menjadi catatan kelam di Piala Eropa 1980.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1976
Data & Fakta
Digelar pada 16-20 Juni 1976, Piala Eropa di Yugoslavia ini menghasilkan jawara baru, Cekoslowakia. Menjadi tim yang tidak diunggulkan di kompetisi ini membawa berkah buat pasukan Vaclav Jezek.
Di luar dugaan, mereka mampu mengalahkan Belanda 3-1. Der Oranje yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman seperti Johan Cruyff dan Johan Neeskens tidak mampu menjebol gawang Cekoslowakia yang dikawal Ivo Viktor. Satu-satunya gol untuk Belanda justru hasil kesalahan kapten Cekoslowakia, Anton Ondrus yang membuat gol bunuh diri.
Di final, Cekoslowakia bertemu dengan sang juara bertahan Jerman Barat. Tampil tanpa beban, Ceko mampu unggul dua gol atas Jerman Barat sebelum Dieter Mueller dan Bernd Holzenbein menyamakan kedudukan.
Pertandingan pun dilanjutkan melalui tendangan penalti. Uli Hoeness menjadi satu-satunya pemain Jerman Barat yang gagal. Sedangkan semua pemain Cekoslowakia berhasil menceploskan penalti ke gawang Sepp Meier. Cekoslowakia pun berhak menjadi jawara Piala Eropa 1976 untuk pertama kalinya.
Fakta Unik
Antonin Panenka yang menjadi penendang penalti penentu kemenangan Cekoslowakia, melakukan tendangan tidak wajar di masa itu. Bukannya menendang ke sisi kanan atau kiri kiper, ia malah mengecoh kiper Sepp Meier dan menendang ke arah kiper.
Saya tahu kiper akan bergerak ke kanan atau ke kiri, maka dari itu saya melakukan perjudian dengan menendang bola ke tengah. Hasilnya, kami berhasil menggondol Piala Eropa 1976, ujar Panenka.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1972
Data & Fakta
Digelar di Belgia pada 14-18 Juni 1972, format Piala Eropa kali ini tidak berubah dari sebelumnya. Empat negara yang ikut serta di kompetisi ini adalah Belgia sebagai tuan rumah, Uni Soviet, Jerman dan Hungaria.
Piala Eropa 1972 juga menjadi saksi sejarah betapa superiornya Jerman Barat yang dimotori Franz Beckenbauer. Mereka tampil dengan mayoritas pemain dari tim kuat Jerman Barat saat itu, Bayern Munich dan Borussia Moenchengladbach.
Jerman Barat sudah tak terkalahkan dari babak kualifikasi hingga akhirnya masuk final dan bertemu dengan kekuatan lama Eropa, Uni Soviet. Diprediksi akan kesulitan mengalahkan Uni Soviet, ternyata Jerman mampu mencukur Uni Soviet 3-0.
Gerd Mueller yang baru 26 tahun mencetak 2 gol pada pertandingan ini. Satu gol Jerman Barat lainnya dicetak oleh Herbert Wimmer.
Kami bermain sesuai dengan ritme permainan dan mengerti satu sama lain. Itu juga berlaku saat kami tidak sedang berada di lapangan, ujar Mueller ketika itu. Itu juga yang membuat Jerman Barat sukses menjadi jawara di Piala Dunia 1974.
Kontroversi
Islandia jadi satu-satunya negara yang bergabung di UEFA tapi absen dari pagelaran Piala Eropa. Mereka sudah tidak mengikuti kualifikasi sejak 1964 dan baru kembali mengikuti kompetisi pada 1976.(Viva.co.id)
Sejarah Piala Euro 1968
Data & Fakta
Pada 1968, nama kejuaraan diganti oleh UEFA menjadi European Championship setelah pada dua kompetisi sebelumnya dinamakan European Nations Cup. Italia terpilih sebagai penyelenggara Piala Eropa 1968. Inggris, Uni Soviet, dan Yugoslavia melengkapi peserta yang tampil di Italia.
Gli Azzuri yang dipimpin allenatore Ferruccio Valcareggi ternyata mampu tampil menawan. Mereka berhasil menahan tim kuat Uni Soviet seri tanpa gol selama 120 menit.
Ketika itu belum ada tendangan penalti sehingga wasit memutuskan untuk melempar koin. Siapa yang benar menebak, dia yang akan maju ke final. Sialnya, kapten Uni Soviet, Albert Shesternyov salah menebak dan Italia lah yang akhirnya berhak melaju ke final.
Di final, Luigi Riva dan kawan-kawan berhadapan dengan Yugoslavia. Bermain imbang 1-1 di pertandingan pertama, akhirnya Italia menjadi kampiun dua hari kemudian setelah menang dengan skor 2-1.
Fakta Unik
Final Piala Eropa 1968 juga menjadi ajang promosi film Inggris, The Italian Job yang akan tayang pada tahun 1969.(Viva.co.id)
Langganan:
Postingan (Atom)