Sabtu, 19 November 2011
Film “Titanic” vs. Sejarah Titanic
Setelah lama tidak membuat lanjutannya, akhirnya saya terbitkan bagian terakhir artikel tentang Titanic. Mungkin setelah Anda menyaksikan filmnya, muncul pertanyaan seperti benarkah penumpang kelas tiga terkunci di bawah kapal? Atau benarkah klip pada film yang menunjukkan sepasang suami istri yang tetap di tempat tidurnya padahal air sudah masuk ke kamarnya? Plus, saksikan video pembuatan ulang kapal Titanic untuk pembuatan film Titanic yang dilaksanakan di Rosarito, Meksiko.
Apakah band musik Titanic terus bermain sementara kapal tenggelam?
Ya. Wallace Henry Hartley (33 tahun), violinis, adalah pemimpin band di Titanic. Harley (kiri) memiliki seorang tunangan di Boston Spa, dekat Wetherby di Yorkshire, dan ia menghabiskan waktu dengannya sebelum berlayar dengan Titanic. Setelah kapal menabrak gunung es, Wallace Hartley mengumpulkan band-nya yang terdiri dari delapan orang, dan mereka bertemu di Boat Deck dekat pintu masuk Grand Staircase. Di sana, mereka memainkan ragtime dan waltz. Lebih mendetail, korban selamat melaporkan mereka memainkan “Alexander’s Ragtime Band” dan “In the Shadows”. Tak satupun yang menyebutkan lagu terakhir yang dimainkan band ini ketika kapal tenggelam. Suratkabar melaporkan lagu tersebut adalah “Nearer, My God, To Thee”, sementara korban selamat lainnya mengatakan “Song d’Automne”. Seluruh anggota band meninggal dalam peristiwa tenggelamnya Titanic. Jasad Wallace Hartley ditemukan 4 Mei 1912 oleh kapal kabel Mackay-Bennett. 40.000 pelayat berjajar di jalanan selama prosesi pemakamannya di Colne, Lancashire, baratlaut Inggris. Jonathan Evans Jones, aktor yang memainkan Wallace Hartley dalam film Titanic karya James Cameron, adalah seorang violinis profesional.
Apakah penumpang kelas tiga benar-benar terkunci di bawah kapal seperti di film Titanic?
Ya, tapi tidak persis seperti di film tersebut. Sejarah Titanic mengatakan bahwa gerbang memang ada dan mengunci penumpang kelas tiga dari penumpang lain. Tetapi, gerbang ini berdiri bukan untuk menghentikan penumpang kelas tiga mengambil kursi kelas satu di sekoci. Malahan, gerbang tersebut berdiri sebagai peraturan mencegah penumpang kelas tiga yang “kurang bersih” agar tidak menularkan penyakit dan infeksi ke penumpang lain. Ini dapat menghemat waktu ketika kapal tiba di New York, karena hanya penumpang kelas tiga yang diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pada waktu tenggelam, beberapa penjaga mengunci gerbang menunggu perintah, sementara penjaga lainnya membolehkan wanita dan anak-anak naik ke dek atas. Akibat komunikasi buruk dari dek atas, realita situasi tidak pernah ditemukan. Awak kapal gagal mencari penumpang di kabin dan daerah umum, dan fakta bahwa sejumlah penumpang kelas tiga tidak menuturkan bahasa Inggris juga menjadi masalah. Akibatnya, banyak penumpang kelas tiga yang tertinggal. Hanya 25 persen dari penumpang kelas tiga yang selamat dari bencana ini.
Apakah Officer Murdoch benar-benar bunuh diri setelah menembak penumpang dan menerima suap?
Setelah dirilisnya film karya James Cameron tahun 1997, Titanic, relasi Officer William Murdoch yang selamat, sejarawan lain, dan warga kampung halaman Murdoch di Dalbeattie, Skotlandia, tidak setuju dengan keputusan Cameron mengenai penampulan First Officer Murdoch (kanan). Di film itu, ia mengarahkan senjata ke kepalanya setelah menembak dua penumpang yang berebut sekoci. Berdasarkan kesaksian saksi mata, sejarawan benar bahwa Murdoch tidak bunuh diri, tapi tak dapat dikatakan sangat benar bahwa dia First Officer Murdoch. Juga, tidak ada bukti yang menyebutkan Murdoch menerima suap. James Cameron sepertinya menambahkan adegan suap dalam film tersebut untuk menunjukkan integritas Cal (Billy Zane) yang jauh dari Murdoch. Eksekutif studio terbang ke kampung halaman Murdoch, dan mereka menyatakan permintaan maaf dan menyumbang $8.500 ke dana peringatan Murdoch.
Apakah satu dari cerobong raksasa Titanic benar-benar jatuh ke air?
Ya. Adegan dalam film ini secara akurat menceritakan sejarah Titanic. Ketika dek kemudi kapal tenggelam di bawah permukaan, cerobong pertama jatuh ke air, menghantam sejumlah penumpang yang mengapung (dalam film itu, kita dapat melihat cerobong menghantam teman fiksi Jack, Fabrizio). Gelombang air dari hantaman cerobong membanjiri sekoci A dan B, membawa penumpang ke perairan yang membeku. Dipercayai bahwa jutawan John Jacob Astor meninggal karena dihantam cerobong yang jatuh. Ketika jasadnya ditemukan, bentuknya sudah hancur dan tertutup jelaga. Pihak berwenang menggunakan inisial “J.J.A.” di kalung baju flanel coklatnya untuk mengidentifikasinya. Ia menaiki kapal tersebut bersama istrinya, Madeline (19 tahun), yang selamat dari bencana ini. Ketika bepergian bulan madu, Madeline hamil, dan ia ingin pulang untuk melahirkan di Amerika Serikat. Mereka memesan tiket kelas satu di RMS Titanic.
Apakah sejumlah penumpang memilih untuk menenggelamkan diri bersama kapal?
Ya. Di ujung film Titanic, kita dapat melihat sepasang pasangan tua yang berpelukan di tempat tidur ketika air memasuki kabin. Pasangan ini adalah penumpang kelas satu Isador dan Ida Straus (atas). Isador adalah pemilik pusat perbelanjaan Macy’s. Di dunia nyata, Isador dan Ida ditawarkan tempat di Sekoci No. 8, tapi Isador memilih untuk tetap di Titanic selama mungkin karena banyak wanita yang tetap berada di kapal. Ida menolak meninggalkan suaminya. Saksi mata di dek dan di Sekoci No. 8 mendengar Ida berkata pada suaminya, “Kami telah bersama selama beberapa tahun. Kemanapun kau pergi, aku ikut bersamamu.” Pasangan ini terakhir terlihat duduk di sepasang kursi dek (tidak tidur di tempat tidur seperti dalam film). Hanya jasad Isador yang ditemukan dan diidentifikasi.
Apakah Kapten Smith benar-benar masuk dek kemudi kapal untuk menemui ajalnya?
Dalam buku Robert Ballard, The Discovery of the Titanic, ia mengklaim bahwa Kapten Smith masuk dek kemudi kapal menemui ajalnya pada pukul 2:17 pagi, tiga menit sebelum kapal tengeelam sepenuhnya. Ini mungkin didasarkan pada kesaksian bankir dari Philadelphia, Robert W. Daniel, yang mengklaim sebelum ia lompat ke laut, ia melihat Kapten Smith di dek kemudi, yang perlahan ditelan lautan membeku. James Cameron mendukung kesaksian ini dalam filmnya tahun 1997, Titanic dengan menampilkan Kapten Smith masuk dek kemudi, korban selamat Titanic lain mengatakan bahwa mereka melihat Kapten Smith di laut mengenakan pelampung. Mungkin saja ia lompat dari dek kemudi ketika kapal tenggelam. Seorang anak laki-laki yang merupakan salah satu anak terakhir yang meninggalkan kapal berkata pada Dr. J.F. Kemp, seorang penumpang di Carpathia, bahwa “Kapten Smith mengarahkan pistol ke kepalanya dan kemudian jatuh.” Saksi mata lain melaporkan melihat Kapten Smith bunuh diri. Awak yang selamat membantah keras klaim tersebut. Jasadnya tak pernah ditemukan.
Apakah lampu Titanic terus menyala hingga detik-detik menjelang kapal tenggelam?
Ya. Dr. Washington Dodge, seorang korban selamat Titanic yang memantau momen akhir kapal dari sekoci, mengatakan seperti ini pada artikel San Francisco Bulletin tanggal 20 April 1912, “Kami melihat tenggelamnya kapal. Lampu terus menyala di seluruh sisi kanan kapal hingga detik-detik menjelang kapal tenggelam. Setelah itu serangkaian ledakan terjadi, aku menduga ledakan berasal dari pembakar atau sekat kapal yang melemah.” Kesaksian ini hampir sama dengan apa yang ditampilkan dalam film.
Apakah Titanic memang terbelah dua ketika tenggelam?
Ya. Selama bertahun-tahun, apakah Titanic terbelah dua ketika tenggelam telah menjadi topik debat paling panas dalam sejarah Titanic. Sejumlah korban selamat mengatakan kapal memang terbelah dua ketika tenggelam, lainnya mengatakan masih utuh. Ketidakpastian mengenai hal ini akhirnya diselesaikan pada 1985 ketika bangkai Titanic ditemukan terpisah menjadi dua bagian di dasar laut. Sepertinya kapal terbelah sebagaimana dalam film Titanic.
Apakah ada penumpang yang diselamatkan dari air seperti Rose?
Ya. Hanya dua dari enam belas sekoci yang kembali menjemput korban selamat, dan mereka menyelamatkan enam orang. Sekoci pertama dipimpin Quartermaster Perkis di Sekoci 4, yang mampu menjemput 5 orang dari air, tapi hanya 3 yang selamat. Sekoci kedua adalah Sekoci 14 yang dipimpin Fifth Officer Harold Lowe (kanan), yang mengumpulkan sekoci-sekoci di dekatnya untuk membebaskan ruang bagi mereka. Ketika Sekoci 14 kembali ke tempat Titanic tenggelam (sekitar 150 yard), Officer Lowe dan enam awak sekoci menjemput empat korban selamat dari air. Satu dari empat pria yang ditemukan di air, William F. Hoyt dari New York, meninggal di sekoci. Penyelidik Britania menanyai Officer Lowe mengapa ia tidak kembali lebih cepat untuk membantu orang-orang di air. Dalam kesaksiannya, Harold Lowe merespon, “Karena kembali ke sana sama saja dengan bunuh diri, karena orang-orang semakin pucat.” Lowe menyatakan, “…tidak ada manfaatnya untuk mencobanya, karena seorang pria yang tenggelam melekat pada jasad lainnya.” Lowe khawatir bahwa sejumlah besar korban di air sibuk menyelamatkan diri atau membalikkan sekoci. Kapal Officer Lowe yang menyelamatkan Rose (Kate Winslet) dalam film itu.
Bagaimana Margaret Brown memperoleh julukan “Unsinkable Molly Brown”?
Ketika Carpathia tiba di Pier 54 New York, lebih dari 30.000 orang, termasuk reporter, berebut mewawancarai korban selamat Titanic. Ketika reporter menanyai Margaret Brown apa yang membawa keselamatannya, Margaret menjawab, “Keberuntungan Brown seperti biasa. Kami takkan bisa ditenggelamkan.” Reporter mulai menjulukinya “Unsinkable Mrs. Brown”. Nama panggil “Molly” adalah temuan Hollywood yang dibuat bertahun-tahun kemudian pada 1930-an. Sebutan ini adalah bagian dari kisah fiksi yang menjadi dasar musikal Broadway tahun 1960 yang berjudul The Unsinkable Molly Brown. Dalam film Titanic, kita bisa melihat pertemanan Margaret Brown dan John Jacob Astor. Sebelum menaiki kapal, Margaret telah bepergian dengan J.J. Astor dan istrinya Madeline di Kairo, Mesir. Margaret memesan tiket Kelas Satu di Titanic setelah mengetahui bahwa cucunya, Lawrence sakit.
Seberapa lama manusia dapat bertahan hidup di air?
Di malam tenggelamnya Titanic, suhu air asin sekitar 28° F (-2.2° C). Tubuh manusia kehilangan panas terhadap air sekitar 30 kali lebih cepat daripada terhadap udara. Ketika suhu inti tubuh jatuh hingga 89° F (31° C), penurunan kesadaran terjadia decrease in consciousness occurs. Bila suhu inti mendingin di bawah 86° F (30° C), kemudian gagal jantung akan menjadi masalah utama, karena menjadi penyebab paling umum kematian yang berhubungan dengan hipotermia. Orang-orang di perairan bersuhu 28° F (-2.2° C) di atas Titanic yang tenggelam hanya mempunyai masa hidup mulai dari beberapa menit hingga satu jam, bergantung pada kondisi fisik mereka dan seberapa banyak mereka memukul-mukul diri. Sejumlah orang di air percaya bahwa berenang akan membantu tubuh mereka menghasilkan panas. Kenyataannya, orang-orang yang berenang atau sering bergerak akan kehilangan panas 35-30% lebih cepat dan rentan kelelahan. Ada beberapa orang yang meninggal karena hipotermia di sekoci Titanic, karena mereka terbuka dan tidak ada perlindungan terhadap suhu dingin. Peraturan mulai diberlakukan agar sekoci tertutup seluruhnya atau sebagian saja.
Berapa orang yang diselamatkan oleh Carpathia?
Kapal Cunard, Carpathia, di bawah komando Kapten Arthur Rostron, berlayar 58 mil jauhnya ketika Titanic mengirim panggilan daruratnya pada pukul 12:25 pagi. Butuh empat jam bagi Carpathia untuk mencapai posisi Titanic. Secara keseluruhan, 711 penumpang diselamatkan dan lebih dari 1500 lainnya tewas. Di antara penumpang yang diselamatkan adalah 58 pria; semuanya dicerca oleh publik setelah berita muncul bahwa sekitar 150 wanita dan anak-anak meninggal (kebanyakan dari kelas Dua dan Tiga). Korban selamat Titanic, Adolphe Saalfeld berkata mengenai Carpathia, “Kapten dan Petugas di Carpathia melakukan apapun untuk membuat kami nyaman, dan orang-orang yang sakit atau terluka; mereka memberikan perawatan terbaik. Gunung es tersebut besar dan sangat kasar dalam pelayaran ke New York.”
Apakah Bruce Ismay memang menyelinap ke sekoci seperti di film Titanic?
Tidak. Tidak ada laporan bahwa Bruce Ismay menyamar sebagai wanita untuk menyelinap ke sekoci seperti yang dilakukannya di film tersebut. Tetapi, Penumpang Kelas Satu Jack Thayer mengatakan bahwa ia melihat Bruce Ismay mendorong dirinya ke Dek C. Thayer “tidak menyalahkannya,” karena dari apa yang dilihat Thayer, “Itu perbuatan paling berani bagi dirinya.” Dari 58 pria yang selamat, Bruce Ismay, Direktur White Star Line, menerima kritik paling banyak, dan tahun 1913, Ismay mundur dari pekerjaannya dan kehidupan publik. Masyarakat London mencap Bruce Ismay sebagai salah satu pengecut terbesar dalam sejarah, dan pers Amerika dan Inggris menyerangnya. Sejumlah suratkabar bahkan menerbitkan kartun Ismay kabur dari kapal.
Apakah Heart of the Ocean (Coeur de la Mer) adalah berlian asli?
Tidak. Berlian Heart of the Ocean adalah benda fiksi yang ditambahkan James Cameron ke dalam alur cerita untuk memberi alasan pada Brock Lovett (Bill Paxton) untuk mendengar cerita Rose. Heart of the Ocean didasarkan pada Hope Diamond yang terkenal yang diberikan Raja Louis XVI dari Perancis kepada Marie Antoinette untuk ditambahkan ke dalam koleksi perhiasannya. Hope Diamond dipamerkan di Smithsonian Natural History Museum di Washington, D.C. Tidak ada pengaruhnya dalam sejarah Titanic. Akibat dari fantasi penggemar film mengenai Heart of the Ocean yang fiksi tersebut, perusahaan perhiasan Asprey & Garrard memutuskan untuk membuat kalung berlian Heart of the Ocean asli. Batu safir 170 karat, dikelilingi 65 berlian 30 karat, dikenakan oleh Celine Dion pada pertunjukan “My Heart Will Go On” pada Academy Awards 1998. Kalung ini kemudian dijual dengan dilelang senilai $2.2 juta.
Bisakah saya mengunjungi set film Titanic?
Tidak. Set ini, yang terletak di Meksiko, sudah tidak ada lagi. Replika Titanic berskala hampir asli yang dibangun untuk film ini rusak parah ketika pembuat film menenggelamkannya ke bawah air untuk membuat ulang peristiwa tenggelamnya kapal. Replika tersebut dibongkar setelah pengambilan gambar selesai. Seperti kapal aslinya, replika ini setinggi 60 kaki dari dek kapal ke air. Beberapa bagian panjang di kapal diabaikan, sehingga replika ini lebih pendek daripada kapal asli sepanjang 882.5 kaki. Kapal dalam film ini hanya selesai di satu sisi. Akibatnya, ada beberapa adegan film ketika kapal dimundurkan, seperti dalam adegan “I’m the king of the world!” ketika langit-langit dapur kapal dimundurkan. Sedikit interior kapal yang dibangun sesuai kerangka replika. Kebanyakan dibangun di panggung suara di sampingnya. Desain set, kostum dan kapal itu sendiri dibuat ulang secara teliti. Dalam beberapa hal, James Cameron menyewa pembuat aslinya untuk mereproduksi karpet dan sekocinya.
Misteri Tenggelamnya Kapal Mewah Waratah
Pada 1912, ketika kapal pesiar Titanic yang paling mewah di dunia menabrak gunung es, mempertunjukkan sebuah kisah nyata yang mengharukan di tengah lautan Atlantik. Akan tetapi, yang belum diketahui banyak orang adalah, bahwa sebelum peristiwa tenggelamnya Titanic, pada 1909 sebuah kapal pesiar raksasa yang sama mewahnya dengan Titanic yakni Waratah berpenumpang 210 orang dan memuat barang seberat 6.500 ton, secara misterius hilang di tengah lautan luas. Menurut laporan media massa Australia, kini sebuah tim penyelidik sudah menuju lokasi tenggelamnya kapal tersebut, dan jawaban teka-teki atas rahasia yang tertutup selama 95 tahun ini mungkin akan segera terungkap.
Kapal pesiar mewah yang hilang secara misterius ini adalah kapal pesiar Waratah yang terkenal itu, yang merupakan kapal milik “Blue Anchor Ocean Transport Corporation” Australia. Kapal itu diberi nama Waratah, bunga lambang Kota New South Wales, Australia. Kapal itu panjangnya 140 meter, dibuat oleh perusahaan pembuatan kapal Barclay, Scotlandia pada 1908. Dan sama dengan kapal Titanic yang dibuat belakangan, kapal pesiar Waratah merupakan kapal yang paling besar dan mewah waktu itu, dan disebut sebagai kapal yang “antitenggelam sepanjang masa”. Perlengkapannya sangat mewah, di bagian kabin, lebih megah daripada kapal Titanic, dan setara dengan hotel Ritz di Swiss saat ini yang tergolong supermegah.
Kapal itu menggunakan tenaga uap yang dihasilkan oleh batubara sebagai tenaga penggerak, mempunyai 8 ruang kedap air, teknik pembuatan dan teknologinya dapat dinilai nomor satu di dunia. Pelayaran perdananya sangat lancar, dan dengan cepat menimbulkan kegemparan di dunia, sejumlah besar orang ternama dan kaum ningrat semuanya merasa bangga mengadakan perjalanan dengan menumpangi sebuah kapal pesiar yang demikian besar ini.
Hilang secara Misterius
Juli 1909, kapal Waratah mulai berlayar dari Inggris, terisi 211 penumpang dan 6.500 ton barang muatan, menuju Australia. Sepanjang perjalanan, di dalam kabin kapal megah itu lampu penerangan menyala sepanjang hari, dan berbagai macam resepsi maupun pesta malam berlangsung terus-menerus. Ketika dalam perjalanan melewati Afrika Selatan, kapal pesiar itu merapat di dermaga timur Afsel, dengan maksud untuk istirahat dan memuat perlengkapan, kemudian berlayar lagi menuju tujuan berikutnya yakni Cape Town.
Setelah para penumpang bersuka ria dengan sepuasnya di Afsel, pada 27 Juli, kapal Waratah mulai berlayar lagi dari Durban. Namun yang mengherankan adalah, saat itu tiba-tiba terjadi angin badai yang jarang terjadi di atas permukaan laut, anehnya sejumlah besar kapal kecil yang melaut tidak terjadi apa-apa, maka semua orang merasa bahwa badai itu sama sekali tidak akan mengakibatkan ancaman apa pun bagi kapal pesiar yang demikian besar ini.
Ternyata dugaan mereka keliru. Kapal Waratah tidak sampai di Cape Town sesuai dengan waktu yang direncanakan, dan di atas permukaan laut juga tidak ada jejak kapal itu! Kapal Waratah dinyatakan hilang secara misterius! Angkatan Laut Kerajaan Australia segera mengerahkan armada pencarian, namun tidak mendapatkan hasil apa pun. Selain seorang penumpang yang bernasib mujur yang telah turun di Durban, Afsel, kapal pesiar yang paling mewah di dunia yang membawa banyak penumpang dan muatan barang berharga saat itu, sepertinya telah berlayar menuju ke sebuah dunia lain.
Alamat Buruk
Menurut kabar, sebelum kapal Waratah hilang secara misterius, waktu itu telah muncul beberapa “pertanda tidak baik” akan terjadinya bencana. Sebelum bertolak dari Inggris, kapten kapal yang kaya pengalaman yakni Joshua Ibally mengadakan pemeriksaan total terhadap kondisi kapal, dan ditemukan ternyata barang-barang muatan dalam kapal terlalu banyak, sehingga geladak kapal tertekan ke bawah, namun keluhannya tidak mendapat perhatian.
Selain itu adalah penumpang yang bersikeras hendak turun di Durban yakni Claude Soya. Saat setelah kapal pesiar hilang, dengan hati yang masih diliputi ketakutan, Claude Soya mengenang kembali kejadian saat itu dan mengatakan, bahwa dirinya pernah mengalami sebuah mimpi buruk, di dalam mimpinya itu, kapal Waratah dijungkirbalikkan oleh sebuah gelombang dahsyat, lambung kapal mengarah ke langit, setelah itu hilang. Ia sering kali mengadakan perjalanan ke luar negeri, ia sadar bahwa muatan kapal yang beratnya melampaui kapasitas bisa mengakibatkan risiko keselamatan yang sangat riskan, karenanya ia bertekad turun di Durban, berencana naik kapal yang lain untuk pulang. Ia mengirimkan sebuah telegram untuk istrinya di Durban, “Kapal Waratah overload (melampaui beban), saya turun di Durban.”
Akhirnya, mimpi buruknya benar-benar menjadi kenyataan yang mengerikan, dan Claude Soya menjadi satu-satunya orang yang bernasib mujur dari akhir perjalanan kapal pesiar Waratah.
Sebab-sebab yang Membingungkan
Hilangnya kapal pesiar mewah Waratah menimbulkan kegaduhan luar biasa di dunia, sama gaduhnya seperti tenggelamnya kapal Titanic, biar bagaimanapun juga orang-orang tidak percaya bahwa kapal pesiar mewah itu bisa hilang begitu saja di tengah lautan luas. Pada tahun ke-2 setelah insiden tersebut, para kerabat penumpang yang mengalami bencana itu memprakarsai suatu gerakan pencarian selama 3 bulan lamanya, namun kembali dengan hampa.
Kapal Waratah tidak dilengkapi dengan komunikasi radio dan instalasi telegram, karenanya setelah bertolak dari Durban, ia tidak mempunyai hubungan komunikasi lagi dengan daratan, juga tidak mengirimkan sinyal pertolongan apa pun. Ahli pencari dan penyelamat bencana laut berpendapat, bahwa kapal uap itu telah tenggelam di lautan luas. Namun, sebab-sebab insiden tersebut malah simpang siur dan membingungkan. Sejumlah ahli menganggap, bahwa desain atau rancangan kapal bermasalah, bagian geladak kapal terlampau berat, sehingga mengakibatkan insiden tenggelamnya kapal. Selain itu, sejumlah ahli lainnya menganggap, bahwa kapal itu ditarik ke dalam sebuah pusaran yang misterius di tengah samudera, dan itu adalah suatu yang tidak bisa dilawan oleh kekuatan manusia.
Tak Ada Bayangan
Setelah kapal Waratah hilang secara misterius, orang-orang tetap tidak bisa menentukan posisi kapal. Tahun 1929, seorang prajurit yang ikut latihan mengatakan, bahwa melalui teropong ia menemukan sisa-sisa peninggalan kapal Waratah, namun tidak ada yang percaya dengan temuannya. Tahun 1962, pada suatu hari yang cerah, angin reda dan laut tenang, begitu jernihnya air laut sehingga samar-samar bisa terlihat dasar laut. Seorang pilot tiba-tiba melihat sosok kapal yang tenggelam ketika terbang di atas langit kawasan perairan Afsel. Juru terbang yang berada di atas pesawat pada waktu itu dan kini berusia 80 tahun lebih, ia mengenangkan kembali dan mengatakan, “Lambung kapal sangat besar, tidak tampak cerobong asap atau tiang kapal, namun tingkapan sisi kapal, dan pintu kabin dapat dilihat secara jelas.”
Selanjutnya pada 1999, ahli ilmu bumi Afrika Selatan yaitu Peter Lamuzy mengira bahwa ia telah menemukan sisa-sisa peninggalan kapal Waratah, namun 2 tahun kemudian baru diketahui bahwa itu adalah sisa peninggalan sebuah kapal selam jenis U milik Jerman yang karam pada saat Perang Dunia ke-2. Posisi tenggelamnya kapal pesiar mewah yang misterius itu menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan.
Segera Terungkap
Di bawah bantuan dana dari Crayfe Casler penulis buku tentang pencarian dan pengangkatan kapal Titanic, sebuah tim penyelidik, menggunakan sebuah kapal nelayan yang telah dirombak dan membawa sonar (navigasi dan pengukuran dengan bunyi) yang saat ini paling canggih di dunia ke kedalaman laut, mulai berangkat menuju pesisir pantai Afrika Selatan, untuk mencari sisa-sisa peninggalan setelah tenggelamnya kapal Waratah tersebut. Kepala tim penyelidik yakni Iomulun Brand mengatakan, “Ini adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit, tetapi saya tetap merasa optimis.”
Mereka membawa pilot yang pernah melihat lokasi tenggelamnya kapal itu, dan posisi tenggelamnya kapal tersebut telah dikunci dalam teritorial laut sepanjang 80 km persegi. Jika posisi tenggelamnya kapal telah ditentukan, mereka akan mengirim seorang penyelam atau sebuah kapal selam untuk menyelidikinya lebih dulu. Jika mereka berhasil, maka rahasia yang tertutup debu selama 95 tahun ini akhirnya akan terungkap.
Sumber : http://yung-didyouknow.blogspot.com/2010/12/titanic.html
Jumat, 18 November 2011
10 Taman Nasional Terindah di Dunia
Taman nasional adalah sesuatu yang sangat berharga, karena di
dalamnya kita bisa melihat banyak keindahan alam flora dan fauna yang
khas dari suatu daerah. maka tak heran jika negara-negara di dunia ini
berusaha untuk memugar dan mempercantik taman nasional yang mereka
miliki, disamping usaha dari pemerintah, keindahan alami juga ikut
mempengaruhi tingkat keindahan taman nasional tersebut.
Berikut adalah daftar 10 taman nasional terindah di dunia yang sudah kami terjemahkan dari sumber aslinya yaitu Listphobia:
Grand Canyon National Park, Arizona
Saya yakin, pasti tak ada pembaca yang tak tahu dengan taman nasional ini, taman nasional paling dikenal di dunia ini adalah salah satu aset pemandangan alam terindah milik Amerika serikat. Dengan penampkan alam liar berbatunya, membuat tempat ini menjadi satu objek yang mungkin harus anda pertimbngkan untuk liburan tahun depan.
Kruger National Park, South Africa
Kita tidak sedang membicarakan piala dunia 2010 di afrika selatan, melainkan sedang membicarakan taman nasional terindah di afrika selatan. Adalah kruger park, taman nasional yang penuh dengan sensasi kehidupan alam liar afrika selatan yang sangat memukau. Intinya jika kau ingin menjadi Detective Adventura, datanglah ke tempat ini.
Deosai National Park
Taman nasional yang terletak di wilayah Scardu pakistan ini adalah salah satu taman nasional terindah di wilayah asia, Taman ini terkenal dengana pemandangan musim seminya dimana bunga-bunga banyak bermekaran serta kupu-kupu banyak berterbangan.
Kakadu National Park, Northern Territory, Australia
Ini adalah taman nasional yang menjadi habitat asli suku aborigin australia. Dengan pemandangan alam indah serta berpadu dengan kehidupan liar khas Australia menjadikan wilayah ini adalah area yang sangat cocok bagi anda yang meneginginkan bulan madu ala Steve irwin.
Iguazu National Park Argentina
Disnilah kalian bisa menemukan snsai keindahan alam khas argentina dan Brazil, di dalamnya terdapat pemandangan alam hijau khas afrika selatan berbalu dengan pemandangan alam menakjubkn berupa air terjun iguazu yang sangat termasyur itu.
Sagarmantha National Park, Nepal
Satu lagi sumbangan asia dalam daftar 10 besar ini, kali dari nepal. Taman nasional yang masih merupakan teritori pegunugan Everest ini menawarkan anda sensasi keindahan alami dengan pegunungan dingin khas Nepal serta dibalu dengan sensai religi biara yang ada di wilayah ini.
Madain Saley National Historic Park, Saudi Arabia
Di dalam alkitab, wilayah ini mungkin disebut dengan sebuatn Midian. Salah satu sebab kenapa taman nasional ini bisa masuk dalam daftar bergengsi ini adalah karena faktor keindahan gurun dan bebatuan alam khas gurun yang lami serta dibalut dengan keindahan bangunan kuno yang kadang ada di beberapa bagian wilayah taman nasional ini.
Plitvice Lakes National Park, Croatia
Anda ingin melihat pemandangan alam indah berpadu dengan danau bersih nanbiru yang senantiasa memanjakan mata anda?. Disinialh tempatnya, karena di taman nasional ini kalian disuguhi pemandangan alam khas eropa dengan Danau biru yang tentunya akan selalu menggoda anda.
Hortobagy National Park, Hungary
Taman nasional ini adalah aman nasional pertama di negar Hungaria, di dalamnya terdapat banayk pemandanga alam yang indah serta berbagai jenis spesies burung yang hampir punah. Kesemuanya berpadu dala keharmonisan keindaan alam khas eropa timur.
Berikut adalah daftar 10 taman nasional terindah di dunia yang sudah kami terjemahkan dari sumber aslinya yaitu Listphobia:
Grand Canyon National Park, Arizona
Saya yakin, pasti tak ada pembaca yang tak tahu dengan taman nasional ini, taman nasional paling dikenal di dunia ini adalah salah satu aset pemandangan alam terindah milik Amerika serikat. Dengan penampkan alam liar berbatunya, membuat tempat ini menjadi satu objek yang mungkin harus anda pertimbngkan untuk liburan tahun depan.
Kruger National Park, South Africa
Kita tidak sedang membicarakan piala dunia 2010 di afrika selatan, melainkan sedang membicarakan taman nasional terindah di afrika selatan. Adalah kruger park, taman nasional yang penuh dengan sensasi kehidupan alam liar afrika selatan yang sangat memukau. Intinya jika kau ingin menjadi Detective Adventura, datanglah ke tempat ini.
Deosai National Park
Taman nasional yang terletak di wilayah Scardu pakistan ini adalah salah satu taman nasional terindah di wilayah asia, Taman ini terkenal dengana pemandangan musim seminya dimana bunga-bunga banyak bermekaran serta kupu-kupu banyak berterbangan.
Kakadu National Park, Northern Territory, Australia
Ini adalah taman nasional yang menjadi habitat asli suku aborigin australia. Dengan pemandangan alam indah serta berpadu dengan kehidupan liar khas Australia menjadikan wilayah ini adalah area yang sangat cocok bagi anda yang meneginginkan bulan madu ala Steve irwin.
Iguazu National Park Argentina
Disnilah kalian bisa menemukan snsai keindahan alam khas argentina dan Brazil, di dalamnya terdapat pemandangan alam hijau khas afrika selatan berbalu dengan pemandangan alam menakjubkn berupa air terjun iguazu yang sangat termasyur itu.
Sagarmantha National Park, Nepal
Satu lagi sumbangan asia dalam daftar 10 besar ini, kali dari nepal. Taman nasional yang masih merupakan teritori pegunugan Everest ini menawarkan anda sensasi keindahan alami dengan pegunungan dingin khas Nepal serta dibalu dengan sensai religi biara yang ada di wilayah ini.
Madain Saley National Historic Park, Saudi Arabia
Di dalam alkitab, wilayah ini mungkin disebut dengan sebuatn Midian. Salah satu sebab kenapa taman nasional ini bisa masuk dalam daftar bergengsi ini adalah karena faktor keindahan gurun dan bebatuan alam khas gurun yang lami serta dibalut dengan keindahan bangunan kuno yang kadang ada di beberapa bagian wilayah taman nasional ini.
Plitvice Lakes National Park, Croatia
Anda ingin melihat pemandangan alam indah berpadu dengan danau bersih nanbiru yang senantiasa memanjakan mata anda?. Disinialh tempatnya, karena di taman nasional ini kalian disuguhi pemandangan alam khas eropa dengan Danau biru yang tentunya akan selalu menggoda anda.
Hortobagy National Park, Hungary
Taman nasional ini adalah aman nasional pertama di negar Hungaria, di dalamnya terdapat banayk pemandanga alam yang indah serta berbagai jenis spesies burung yang hampir punah. Kesemuanya berpadu dala keharmonisan keindaan alam khas eropa timur.
Phil Jones Ingin Jadi 'Tembok' MU-Inggris
Sejauh ini, penampilan Jones selalu memuaskan.
Phil Jones (kiri) (talksport)
VIVAnews - Bek Manchester United (MU), Phil Jones, berambisi untuk menjadi jangkar utama pertahanan klubnya dan tim nasional Inggris.Jones (19) musim ini telah melakoni berbagai macam posisi, baik di klub maupun skuad The Three Lions. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, pernah memasangnya sebagai bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan menyusul cederanya Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Tom Cleverley.
Setali tiga uang, manajer Inggris Fabio Capello juga pernah melakukan hal yang sama. Sejauh ini, penampilan Jones selalu memuaskan. Kendati demikian, mantan pemain Blackburn Rovers itu mengaku lebih suka bermain sebagai palang pintu utama di lini belakang.
"Posisi favorit saya adalah bek tengah dan saya pikir pada akhirnya akan berakhir di posisi itu, meski saat ini karier saya terus berkembang. Mudah-mudahan saya akan mendapatkan tempat reguler di posisi itu. Namun, untuk sekarang saya cukup bahagia untuk sekadar bermain sepak bola," kata Jones seperti dilansir The Sun.
"Tapi, fleksibilitas selalu menjadi keuntungan. Hal ini memungkinkan Anda untuk bermain lebih sering. Saya tidak melihat bagaimana hal itu bisa menjadi kerugian. Posisi yang belum pernah saya mainkan hingga saat ini adalah gelandang sayap kiri, bek kiri, dan kiper."
"Kaki saya sekarang lebih cepat. Saya bisa mengontrol bola jauh lebih cepat dan semakin giat saya berlatih dengan rekan-rekan, semakin baik kemampuan saya. Saya tak sabar untuk bisa seperti itu," katanya.
Ke depan, Jones mengaku berambisi untuk menjadi pemimpin Tiga Singa. Baginya, menjadi kapten Inggris adalah suatu kehormatan yang luar biasa.
"Saya harus tetap menginjakkan kaki saya di tanah dan bermain baik untuk Manchester United. Dengan begitu, saya akan terus mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama timnas Inggris. Dan jika bisa menjadi kapten negara saya suatu hari nanti, maka saya berpikir itu akan menjadi puncak karier saya," tutur Jones. (art)
• VIVAnews
ManCity Paling Tajam, Newcastle Paling Kokoh
Hanya dua tim ini yang belum pernah merasakan kekalahan hingga pekan ke-11 Premier League.
David Silva (Reuters)
VIVAnews - Duel antara Manchester City kontra Newcastle United, Sabtu 19 November 2011 pantas menyandang predikat bigmatch. Sebab, hanya dua tim ini yang belum pernah merasakan kekalahan hingga pekan ke-11 Premier League.ManCity boleh lebih mentereng dengan statusnya sebagai pemuncak sementara Premier League dengan torehan 31 poin dari 10 kemenangan dan sekali hasil imbang. Tim besutan Roberto Mancini ini berhasil unggul lima poin dari sang juara bertahan sekaligus rival sekotanya, Manchester United.
David Silva dan kawan-kawan juga menjadi tim paling produktif dengan torehan 39 gol dan hanya kemasukan 10 gol hingga saat ini. David Silva dan Samir Nasri menjadi otak permainan The Citizens dengan masing-masing enam assists.
Namun, ManCity tak boleh memandang remeh The Magpies musim ini. Tim besutan Alan Pardew mampu mengejutkan musim ini. Newcastle kini berhasil nangkring di posisi ketiga klasemen atau hanya terpaut sebiji poin dari MU. Newcastle berhasil meraih tujuh kemenangan dan empat kali imbang.
Selain itu, Newcastle seakan punya antibodi dengan status paling produktif yang dimiliki ManCity. Fabricio Coloccini dan kawan-kawan hanya kebobolan delapan gol. Dengan kata lain, lini pertahanan The Magpies saat ini masih yang terbaik.
Nah, tentu menarik untuk melihat duel tim paling produktif dan paling kokoh di Etihad Stadium, Sabtu besok. Bagi sang pemenang, selain torehan tiga poin juga akan mengukuhkan sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan. (art)
• VIVAnews
Rabu, 26 Oktober 2011
Harga Tiket Nonton David BeckhamHarga Tiket Nonton David Beckham
Tiket termurah seharga Rp75 ribu sedangkan untuk VIP seharga Rp750 ribu.
Rabu, 26 Oktober 2011, 05:06 WIB
Toto Pribadi, Haryanto Tri Wibowo
David Beckham
VIVAnews - Los Angeles Galaxy berencana
melakukan tur ke Jakarta bersama bintangnya, David Beckham, 30 November
mendatang. Nah, berikut harga tiket jika Anda ingin melihat Beckham
bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Untuk VIP Barat, pihak Mahaka Sports dan Brown Sports Management, selaku promotor, akan melepas dengan harga Rp750 ribu. Selanjutnya ada tiket VIP Timur yang dijual seharga Rp500 ribu. Untuk Kategori 1 sebesar Rp250 ribu, Kategori 2 sebesar Rp150 ribu dan untuk Kategori 3 senilai Rp75 ribu.
"Kapasitas stadion sekitar 76 ribu, namun kami menargetkan sekitar 45 ribu penonton," ujar Presiden Direktur Makaha Sports, Hasani Abdulgani, dalam jumpa pers di Bloeming FX Plaza, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2011.
Mengenai kapan tiket akan mulai dijual, Hasani belum bisa memastikan. Pihaknya masih harus menunggu kepastian dari pihak LA Galaxy yang akan melakukan survei tempat besok, Kamis 26 Oktober 2011.
"Besok rencananya tim advance LA Galaxy, yang diwakili direktur operasional, akan melihat kondisi SUGBK dan hotel yang akan digunakan selama di sini mulai pukul 11.00. Dari situ kami baru bisa memastikan kapan tiket akan dijual," tegas Hasani.
Selain menggelar pertandingan, LA Galaxy juga berencana melakukan coaching clinic dan meet n greet selama di Jakarta. "Siapa yang akan hadir di meet n greet tentunya akan kami lihat dari segi bisnis," papar Hasani.
Untuk calon lawan LA Galaxy, Hasani menegaskan pihaknya sudah meminta kepada pihak PSSI untuk menurunkan tim nasional Indonesia senior. Namun, hingga kini hal tersebut belum bisa dipastikan.
Namun menurut Wakil Sekjen PSSI, Tondo Widodo, pihaknya juga ingin menurunkan timnas senior untuk menghadapi David Beckham dan kawan-kawan.
"Kami juga inginnya Timnas yang turun. Namun, untuk sementara yang bisa kami pastikan adalah menghadapi Indonesia Premier League Selection," pungkas Tondo.
• VIVAnews
Jumat, 20 Mei 2011
Park Ji-sung Bertugas Mematikan Messi
Tenaga dinamo milik gelandang timnas Korsel ini diharapkan Evra mujarab meredam Messi.
Kamis, 19 Mei 2011, 01:53 WIB
Toto Pribadi
Javier Hernandez, Park Ji-sung & Wayne Rooney (AP)
VIVAnews - Kubu Manchester United menyadari jika kunci mengalahkan Barcelona adalah mematikan Lionel Messi. Dan ada satu pemain MU yang pantas diberi tugas maha penting itu yaitu Park Ji-sung.Adalah bek MU Patrice Evra yang menegaskan jika Park Ji-sung akan menjadi katalis dari sihir-sihir seorang Messi. Tenaga dinamo milik gelandang timnas Korsel ini diharapkan Evra mujarab meredam Messi di final Champions League di Stadion Wembley, 28 Mei mendatang.
"Park Ji-sung sulit dipercaya. Saya hanya tertawa ketika saya melihat ulang pertandingan saat dia berlari. Sangat sulit dipercaya," ujar Evra kepada MUTV, Kamis 19 Mei 2011.
"Sepertinya harus makan makanan Korea. Saya mencoba melakukan hal yang sama. Terkadang saya pergi ke rumahnya dan makan makanan yang sama," canda Evra saat disinggung mengenai penampilan Park Ji-sung.
Park Ji-sung memang menjadi salah satu pemain kunci Sir Alex Ferguson dalam beberapa musim terakhir. Park merupakan pemain dengan multi talenta. Punya kecepatan, stamina mengagumkan dan tak jarang sangat mematikan.
"Tapi serius, saya pikir Ji pantas jadi contoh setiap pemain. Dia lari untuk siapapun. Terkadang saya lelah tapi saya tahu semua akan baik-baik saja karena Ji-sung akan berlari untuk saya," beber Evra.
"Saya pikir dia satu dari pemain penting di tim karena dia tidak berhenti berlari, dia dapat berlari seharian. Ini lucu karena ketika kami mencapai final, beberapa fans mengatakan,'yeah, kami akan menang melawan Barcelona karena Ji-sung akan berlari sepanjang hari dengan Messi," lanjutnya.
"Saya membuat beberapa lelucon dengan Ji-sung di kamar ganti. Saya mengatakan,'orang sekarang berpikir kamu seorang bek," pungkas bek timnas Prancis itu.
• VIVAnews
Sabtu, 30 April 2011
History of Manchester United F.C.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manchester United F.C. Lambang Manchester United F.C.
Nama lengkap Manchester United Football Club
Julukan The Red Devils[1]
Didirikan 1878 dengan nama Newton Heath LYR F.C.
Stadion Old Trafford
(Kapasitas: 75.957)
Pemilik Bendera Amerika Serikat Keluarga Glazer
Wakil ketua Bendera Amerika Serikat Joel Glazer dan Bendera Amerika Serikat Avram Glazer
Manajer Alex Ferguson
Liga Liga Utama
2009–10 Liga Utama, ke-2
Situs web Situs web resmi klub
Soccerball current event.svg Musim ini
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson – dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar – jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[2] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Sejarah
Tahun awal (1878–1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau – emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan “L&YR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[3]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[4] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata “Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?”[5] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
* Pemilik Manchester United yang pertama
o St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari
Era Sir Matt Busby Busby (1945–1969)
Matt Busby.
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[6] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners’ Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan “Double Double”.[7]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Treble (1998–1999)
Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[8] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[9] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[9] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[10] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[8] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[11]
Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[12] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[13]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[14] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[15]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[16]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Berkas:Manchester united 2007-2008 champion.jpg
Para pemain Manchester United mengangkat trofi liga inggris saat memenangkan Liga Utama Inggris tahun 2008
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2×45 menit serta perpanjangan waktu 2×15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia.
Lambang dan warna klub
Badge Manchester United dari tahun 1960an hingga awal 1970a
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[17][18] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan “Setan Merah” (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[19] Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan “Football Club”.[20] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Tour
Asia Tour 2009
Mu tour 2009.jpg
Pada tahun 2009 lalu, Manchester United menggelar tur di Asia. Manchester United akan mengunjungi 4 negara,yaitu :
* Malaysia
* Indonesia (Pada tanggal 17 Juli 2009. 3 hari sebelum datang ke Jakarta, terjadi Bom Kuningan 2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta. Karena hal ini MU membatalkan turnya ke Jakarta).
* Cina
* Korea Selatan
Tour 2010
Mu tour 2010.jpg
pada 6 Juli 2010 , Manchester United kembali mengadakan Tur di Amerika Selatan . Manchester United Akan Melawan 4 tim dari 2 negara yaitu
* Amerika Serikat
* Kanada
Daftar pemain
Skuat utama
Hingga 18 Februari 2011.[21][22]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
1 Bendera Belanda GK Edwin van der Sar
3 Bendera Perancis DF Patrice Evra
4 Bendera Inggris MF Owen Hargreaves
5 Bendera Inggris DF Rio Ferdinand
6 Bendera Inggris DF Wes Brown
7 Bendera Inggris FW Michael Owen
8 Bendera Brasil MF Anderson
9 Bendera Bulgaria FW Dimitar Berbatov
10 Bendera Inggris FW Wayne Rooney
11 Bendera Wales MF Ryan Giggs
12 Bendera Inggris DF Chris Smalling
13 Bendera Korea Selatan MF Park Ji-Sung
14 Bendera Meksiko FW Javier Hernández
15 Bendera Serbia DF Nemanja Vidić Kapten
16 Bendera Inggris MF Michael Carrick
17 Bendera Portugal MF Nani
18 Bendera Inggris MF Paul Scholes
20 Bendera Brasil DF Fábio
No. Pos. Nama
21 Bendera Brasil DF Rafael
22 Bendera Republik Irlandia DF John O’Shea
23 Bendera Irlandia Utara DF Jonny Evans
24 Bendera Skotlandia MF Darren Fletcher
25 Bendera Ekuador MF Antonio Valencia
26 Bendera Perancis FW Gabriel Obertan
28 Bendera Republik Irlandia MF Darron Gibson
29 Bendera Polandia GK Tomasz Kuszczak
33 Bendera Portugal FW Bébé
34 Bendera Denmark GK Anders Lindegaard
37 Bendera Republik Irlandia MF Robert Brady
41 Bendera Norwegia FW Joshua King
42 Bendera Perancis MF Paul Pogba
45 Bendera Inggris DF Oliver Gill
46 Bendera Inggris MF Ryan Tunnicliffe
47 Bendera Irlandia Utara MF Oliver Norwood
49 Bendera Inggris MF Ravel Morrison
Sedang dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
19 Bendera Inggris FW Danny Welbeck (di Sunderland hingga 30 Juni 2011)[23]
27 Bendera Italia FW Federico Macheda (di Sampdoria hingga 30 Juni 2011)[24]
30 Bendera Belgia DF Ritchie De Laet (di Portsmouth hingga 30 Juni 2011)[25]
31 Bendera Irlandia Utara MF Corry Evans (di Hull City hingga 30 Juni 2011)[26]
32 Bendera Senegal FW Mame Biram Diouf (di Blackburn Rovers hingga 30 Juni 2011)[27]
35 Bendera Inggris MF Tom Cleverley (di Wigan Athletic hingga 30 Juni 2011)[28]
38 Bendera Inggris FW Nicky Ajose (di Bury hingga 30 Juni 2011)[29]
40 Bendera Inggris GK Ben Amos (di Oldham Athletic hingga 30 Juni 2011)[30]
44 Bendera Irlandia Utara DF Joe Dudgeon (di Carlisle United hingga 30 Juni 2011)[31]
Kapten klub
Waktu Nama Catatan
1878–1896 Tidak diketahui
1896–1903 Bendera Inggris Harry Stafford Kapten pertama Manchester United
1903–1904 Tidak diketahui
1904–1907 Bendera Skotlandia Jack Peddie
1907–1913 Bendera Inggris Charlie Roberts
1913–1919 Bendera Inggris George Stacey
1919–1922 Bendera Inggris George Hunter
1922–1928 Bendera Inggris Frank Barson
1928–1932 Bendera Inggris Jack Wilson
1932–1936 Bendera Inggris Hugh McLenahan
1936–1939 Bendera Inggris Jimmy Brown
1939–1946 Tidak ada Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua dan stadion Old Trafford hancur dibom tentara Jerman
1946–1953 Bendera Republik Irlandia Johnny Carey Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya dan kapten pertama MU di Maine Road
1953–1954 Bendera Inggris Allenby Chilton Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun.
1954–1958 Bendera Inggris Roger Byrne Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air
1958–1962 Bendera Inggris Bill Foulkes
1962-1967 Bendera Inggris Noel Cantwell
1967–1973 Bendera Inggris Bobby Charlton Kapten dengan Rekor Penampilan terbanyak sepanjang sejarah MU
1973–1979 Bendera Skotlandia Martin Buchan
1979–1982 Bendera Irlandia Utara Sammy McIlroy
1982–1994 Bendera Inggris Bryan Robson Kapten terlama sepanjang sejarah United
1994–1996 Bendera Inggris Steve Bruce
1996–1997 Bendera Perancis Eric Cantona Kapten pertama di MU yang berakhir pensiun
1997–2005 Bendera Republik Irlandia Roy Keane Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya
2005–2008 Bendera Wales Ryan Giggs
2008-2010 Bendera Inggris Gary Neville Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Bryne.
2010-sekarang Bendera Serbia Nemanja Vidic
Pemain terkenal
Untuk pemain terkenal, lihat: Daftar Pemain Manchester United.
Pengurus klub
* Pemilik: Malcolm Glazer
* Presiden Direktur: Martin Edwards
Manchester United Limited
* Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
* Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
* Pimpinan Eksekutif: David Gill
* Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
* Direktur Komersial: Richard Arnold
Klub sepak bola Manchester United
* Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
* Sekretaris Klub: Ken Ramsden
* Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett
Staf tim senior
* Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
* Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
* Direktur Komunikasi: Phil Townsend
* Direktur Komersial: Ben Hatton
* Direktur Pemasaran: vacant
* Direktur Servis Finansial: Steve Falk
* Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
* Direktur Fasilitas: Clive Snell
Staf kepelatihan dan medis
* Manajer: Sir Alex Ferguson
* Asisten Manajer: Mike Phelan
* Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Eric Steele
* Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
* Pelatih Fisik: Mick Clegg
* Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
* Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
* Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
* Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
* Direktur Akademi: Brian McClair
* Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan
Staf Kepelatihan Akademi
* Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
* Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
* Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
* Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
* Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Richard Hartis
* Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh
Staf Medis
* Dokter Tim: Dr. Steve McNally
* Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
* Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
* Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
* Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
* Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
* Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
* Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea
Daftar pelatih
Waktu Nama Catatan
1878–1892 Tidak Diketahui
1892–1900 Bendera Inggris A. H. Albut
1900–1903 Bendera Inggris James West
1903–1912 Bendera Inggris J. Ernest Mangnall
1912–1914 Bendera Inggris John Bentley
1914–1922 Bendera Inggris Jack Robson
1922–1926 Bendera Inggris John Chapman
1926–1927 Bendera Inggris Lal Hilditch
1927–1931 Bendera Inggris Herbert Bamlett
1931–1932 Bendera Inggris Walter Crickmer
1932–1937 Bendera Skotlandia Scott Duncan Manajer pertama dari luar Inggris
1937–1945 Bendera Inggris Walter Crickmer
1945–1969 Bendera Skotlandia Matt Busby Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang
1969–1970 Bendera Inggris Wilf McGuinness
1970–1971 Bendera Skotlandia Matt Busby
1971–1972 Bendera Republik Irlandia Frank O’Farrell Manajer pertama dari luar Inggris Raya
1972–1977 Bendera Skotlandia Tommy Docherty
1977–1981 Bendera Inggris Dave Sexton
1981–1986 Bendera Inggris Ron Atkinson
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
* 1980-1992: Adidas
* 1992-2002: Umbro
* 2002-kini: Nike
Sponsor
* 1982-2000: Sharp
* 2000-2006: Vodafone
* 2006-2010: AIG
* 2010-kini: AON
Prestasi
Domestik
Liga
* Liga Utama Inggris[32]: 18
o 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009
* Liga Divisi Satu Inggris[33]: 2
o 1935–36, 1974–75
Piala
* Piala FA: 11
o 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
* Piala Carling: 4
o 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
* FA Charity/Community Shield: 18 (4 kali juara bersama)
o 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010. (* juara bersama)
Eropa
* Liga Champions UEFA: 3
o 1968, 1999, 2008
* Piala Winners UEFA: 1
o 1991
* Piala Super UEFA: 1
o 1991
Internasional
* Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: 1
o 1999
* Piala Dunia Antarklub FIFA: 1
o 2008
10 Catatan kaki
Manchester United F.C. Lambang Manchester United F.C.
Nama lengkap Manchester United Football Club
Julukan The Red Devils[1]
Didirikan 1878 dengan nama Newton Heath LYR F.C.
Stadion Old Trafford
(Kapasitas: 75.957)
Pemilik Bendera Amerika Serikat Keluarga Glazer
Wakil ketua Bendera Amerika Serikat Joel Glazer dan Bendera Amerika Serikat Avram Glazer
Manajer Alex Ferguson
Liga Liga Utama
2009–10 Liga Utama, ke-2
Situs web Situs web resmi klub
Soccerball current event.svg Musim ini
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson – dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar – jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[2] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Sejarah
Tahun awal (1878–1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau – emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan “L&YR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[3]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[4] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata “Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?”[5] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
* Pemilik Manchester United yang pertama
o St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari
Era Sir Matt Busby Busby (1945–1969)
Matt Busby.
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[6] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners’ Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan “Double Double”.[7]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Treble (1998–1999)
Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[8] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[9] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[9] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[10] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[8] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[11]
Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[12] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[13]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[14] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[15]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[16]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Berkas:Manchester united 2007-2008 champion.jpg
Para pemain Manchester United mengangkat trofi liga inggris saat memenangkan Liga Utama Inggris tahun 2008
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2×45 menit serta perpanjangan waktu 2×15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia.
Lambang dan warna klub
Badge Manchester United dari tahun 1960an hingga awal 1970a
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[17][18] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan “Setan Merah” (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[19] Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan “Football Club”.[20] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Tour
Asia Tour 2009
Mu tour 2009.jpg
Pada tahun 2009 lalu, Manchester United menggelar tur di Asia. Manchester United akan mengunjungi 4 negara,yaitu :
* Malaysia
* Indonesia (Pada tanggal 17 Juli 2009. 3 hari sebelum datang ke Jakarta, terjadi Bom Kuningan 2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta. Karena hal ini MU membatalkan turnya ke Jakarta).
* Cina
* Korea Selatan
Tour 2010
Mu tour 2010.jpg
pada 6 Juli 2010 , Manchester United kembali mengadakan Tur di Amerika Selatan . Manchester United Akan Melawan 4 tim dari 2 negara yaitu
* Amerika Serikat
* Kanada
Daftar pemain
Skuat utama
Hingga 18 Februari 2011.[21][22]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
1 Bendera Belanda GK Edwin van der Sar
3 Bendera Perancis DF Patrice Evra
4 Bendera Inggris MF Owen Hargreaves
5 Bendera Inggris DF Rio Ferdinand
6 Bendera Inggris DF Wes Brown
7 Bendera Inggris FW Michael Owen
8 Bendera Brasil MF Anderson
9 Bendera Bulgaria FW Dimitar Berbatov
10 Bendera Inggris FW Wayne Rooney
11 Bendera Wales MF Ryan Giggs
12 Bendera Inggris DF Chris Smalling
13 Bendera Korea Selatan MF Park Ji-Sung
14 Bendera Meksiko FW Javier Hernández
15 Bendera Serbia DF Nemanja Vidić Kapten
16 Bendera Inggris MF Michael Carrick
17 Bendera Portugal MF Nani
18 Bendera Inggris MF Paul Scholes
20 Bendera Brasil DF Fábio
No. Pos. Nama
21 Bendera Brasil DF Rafael
22 Bendera Republik Irlandia DF John O’Shea
23 Bendera Irlandia Utara DF Jonny Evans
24 Bendera Skotlandia MF Darren Fletcher
25 Bendera Ekuador MF Antonio Valencia
26 Bendera Perancis FW Gabriel Obertan
28 Bendera Republik Irlandia MF Darron Gibson
29 Bendera Polandia GK Tomasz Kuszczak
33 Bendera Portugal FW Bébé
34 Bendera Denmark GK Anders Lindegaard
37 Bendera Republik Irlandia MF Robert Brady
41 Bendera Norwegia FW Joshua King
42 Bendera Perancis MF Paul Pogba
45 Bendera Inggris DF Oliver Gill
46 Bendera Inggris MF Ryan Tunnicliffe
47 Bendera Irlandia Utara MF Oliver Norwood
49 Bendera Inggris MF Ravel Morrison
Sedang dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
19 Bendera Inggris FW Danny Welbeck (di Sunderland hingga 30 Juni 2011)[23]
27 Bendera Italia FW Federico Macheda (di Sampdoria hingga 30 Juni 2011)[24]
30 Bendera Belgia DF Ritchie De Laet (di Portsmouth hingga 30 Juni 2011)[25]
31 Bendera Irlandia Utara MF Corry Evans (di Hull City hingga 30 Juni 2011)[26]
32 Bendera Senegal FW Mame Biram Diouf (di Blackburn Rovers hingga 30 Juni 2011)[27]
35 Bendera Inggris MF Tom Cleverley (di Wigan Athletic hingga 30 Juni 2011)[28]
38 Bendera Inggris FW Nicky Ajose (di Bury hingga 30 Juni 2011)[29]
40 Bendera Inggris GK Ben Amos (di Oldham Athletic hingga 30 Juni 2011)[30]
44 Bendera Irlandia Utara DF Joe Dudgeon (di Carlisle United hingga 30 Juni 2011)[31]
Kapten klub
Waktu Nama Catatan
1878–1896 Tidak diketahui
1896–1903 Bendera Inggris Harry Stafford Kapten pertama Manchester United
1903–1904 Tidak diketahui
1904–1907 Bendera Skotlandia Jack Peddie
1907–1913 Bendera Inggris Charlie Roberts
1913–1919 Bendera Inggris George Stacey
1919–1922 Bendera Inggris George Hunter
1922–1928 Bendera Inggris Frank Barson
1928–1932 Bendera Inggris Jack Wilson
1932–1936 Bendera Inggris Hugh McLenahan
1936–1939 Bendera Inggris Jimmy Brown
1939–1946 Tidak ada Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua dan stadion Old Trafford hancur dibom tentara Jerman
1946–1953 Bendera Republik Irlandia Johnny Carey Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya dan kapten pertama MU di Maine Road
1953–1954 Bendera Inggris Allenby Chilton Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun.
1954–1958 Bendera Inggris Roger Byrne Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air
1958–1962 Bendera Inggris Bill Foulkes
1962-1967 Bendera Inggris Noel Cantwell
1967–1973 Bendera Inggris Bobby Charlton Kapten dengan Rekor Penampilan terbanyak sepanjang sejarah MU
1973–1979 Bendera Skotlandia Martin Buchan
1979–1982 Bendera Irlandia Utara Sammy McIlroy
1982–1994 Bendera Inggris Bryan Robson Kapten terlama sepanjang sejarah United
1994–1996 Bendera Inggris Steve Bruce
1996–1997 Bendera Perancis Eric Cantona Kapten pertama di MU yang berakhir pensiun
1997–2005 Bendera Republik Irlandia Roy Keane Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya
2005–2008 Bendera Wales Ryan Giggs
2008-2010 Bendera Inggris Gary Neville Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Bryne.
2010-sekarang Bendera Serbia Nemanja Vidic
Pemain terkenal
Untuk pemain terkenal, lihat: Daftar Pemain Manchester United.
Pengurus klub
* Pemilik: Malcolm Glazer
* Presiden Direktur: Martin Edwards
Manchester United Limited
* Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
* Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
* Pimpinan Eksekutif: David Gill
* Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
* Direktur Komersial: Richard Arnold
Klub sepak bola Manchester United
* Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
* Sekretaris Klub: Ken Ramsden
* Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett
Staf tim senior
* Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
* Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
* Direktur Komunikasi: Phil Townsend
* Direktur Komersial: Ben Hatton
* Direktur Pemasaran: vacant
* Direktur Servis Finansial: Steve Falk
* Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
* Direktur Fasilitas: Clive Snell
Staf kepelatihan dan medis
* Manajer: Sir Alex Ferguson
* Asisten Manajer: Mike Phelan
* Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Eric Steele
* Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
* Pelatih Fisik: Mick Clegg
* Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
* Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
* Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
* Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
* Direktur Akademi: Brian McClair
* Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan
Staf Kepelatihan Akademi
* Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
* Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
* Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
* Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
* Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
* Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
* Pelatih Kiper: Richard Hartis
* Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh
Staf Medis
* Dokter Tim: Dr. Steve McNally
* Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
* Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
* Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
* Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
* Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
* Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
* Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea
Daftar pelatih
Waktu Nama Catatan
1878–1892 Tidak Diketahui
1892–1900 Bendera Inggris A. H. Albut
1900–1903 Bendera Inggris James West
1903–1912 Bendera Inggris J. Ernest Mangnall
1912–1914 Bendera Inggris John Bentley
1914–1922 Bendera Inggris Jack Robson
1922–1926 Bendera Inggris John Chapman
1926–1927 Bendera Inggris Lal Hilditch
1927–1931 Bendera Inggris Herbert Bamlett
1931–1932 Bendera Inggris Walter Crickmer
1932–1937 Bendera Skotlandia Scott Duncan Manajer pertama dari luar Inggris
1937–1945 Bendera Inggris Walter Crickmer
1945–1969 Bendera Skotlandia Matt Busby Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang
1969–1970 Bendera Inggris Wilf McGuinness
1970–1971 Bendera Skotlandia Matt Busby
1971–1972 Bendera Republik Irlandia Frank O’Farrell Manajer pertama dari luar Inggris Raya
1972–1977 Bendera Skotlandia Tommy Docherty
1977–1981 Bendera Inggris Dave Sexton
1981–1986 Bendera Inggris Ron Atkinson
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
* 1980-1992: Adidas
* 1992-2002: Umbro
* 2002-kini: Nike
Sponsor
* 1982-2000: Sharp
* 2000-2006: Vodafone
* 2006-2010: AIG
* 2010-kini: AON
Prestasi
Domestik
Liga
* Liga Utama Inggris[32]: 18
o 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009
* Liga Divisi Satu Inggris[33]: 2
o 1935–36, 1974–75
Piala
* Piala FA: 11
o 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
* Piala Carling: 4
o 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
* FA Charity/Community Shield: 18 (4 kali juara bersama)
o 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010. (* juara bersama)
Eropa
* Liga Champions UEFA: 3
o 1968, 1999, 2008
* Piala Winners UEFA: 1
o 1991
* Piala Super UEFA: 1
o 1991
Internasional
* Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: 1
o 1999
* Piala Dunia Antarklub FIFA: 1
o 2008
10 Catatan kaki
Inilah Perancang Gaun Pengantin Kate
Ia adalah Sarah Burton, dari rumah mode Alexander McQueen.
Jum'at, 29 April 2011, 17:52 WIB
Mutia Nugraheni
Gaun Pengantin Kate Middleton (AP)
BERITA TERKAIT
* Pernikahan Kerajaan Inggris dari Masa ke Masa
* Prosesi Pernikahan William-Middleton Dimulai
* 10 Gaya Memukau Kate Middleton
* Kate Middleton Tiba di Westminster Abbey
* VIDEO: William Tiba di Westminster Abbey
VIVAnews - Terungkap sudah siapa yang merancang busana pengantin Kate Midlleton. Ia adalah Sarah burton, perancang dari rumah mode Alexander McQueen. Sebelumnya memang santer terdengar kabar kalau Burton adalah perancang yang terpilih untuk membuat gaun pengantin Kate.
Adalah Sunday Times of London yang pertama kali menyebut nama Burton. Tetapi wanita itu selalu menyangkal. Tampaknya, ia memang diminta untuk menyimpan rapat-rapat segala informasi soal gaun pengantin Kate.
"Tidak, aku tidak merancangnya," kata Burton pada Vogue UK, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari huffingtonpost.com.
Bukan hanya Burton yang menutupi informasi tersebut. Chief Executive Officer rumah mode McQueen, Jonathan Akeroyd, yang dikabarkan telah membocorkan info tersebut kepada seorang rekannya dan lalu diketahui Times, juga sempat menyangkalnya.
"Tidak, tidak sama sekali. Aku CEOnya. Aku pasti tahu jika mereka mengerjakannya," kata Akeroyd.
Kabar kalau Burton merancang gaun untuk Kate semakin jelas Kamis malam lalu. Seorang wanita misterius tertangkap kamera mendatangi Hotel Goring di London, tempat menginap Kate Middleton dan keluarganya, sehari sebelum pernikahan.
Wanita itu turun dari mobil mengenakan jaket dan topi berbulu tebal yang menutupi rambut maupun wajahnya. Banyak pihak meyakini bahwa ia adalah Sarah Burton. Aksesori yang dikenakannya, semakin meyakinkan publik bahwa ia adalah Burton–orang kepercayaan perancang ternama dunia asal Inggris, almarhum Alexander McQueen, selama 12 tahun.
Dari keterangan di situs resmi pernikahan kerajaan Inggris, diungkapkan alasan terpilihnya rumah mode Alexander McQueen untuk membuat gaun pengantin Kate. Itu karena karya gaun mereka memiliki keindahan yang lahir dari sebuah keahlian, menjujung nilai tradisional, serta konstruksi teknis pakaiannya.
Middleton, yang kini berusia 29 tahun, memang menginginkan gaun pengantinnya menggabungkan tradisi dan modernitas dengan visi artistik yang jadi ciri khas rancangan Alexander McQueen. (kd)
• VIVAnews
Jum'at, 29 April 2011, 17:52 WIB
Mutia Nugraheni
Gaun Pengantin Kate Middleton (AP)
BERITA TERKAIT
* Pernikahan Kerajaan Inggris dari Masa ke Masa
* Prosesi Pernikahan William-Middleton Dimulai
* 10 Gaya Memukau Kate Middleton
* Kate Middleton Tiba di Westminster Abbey
* VIDEO: William Tiba di Westminster Abbey
VIVAnews - Terungkap sudah siapa yang merancang busana pengantin Kate Midlleton. Ia adalah Sarah burton, perancang dari rumah mode Alexander McQueen. Sebelumnya memang santer terdengar kabar kalau Burton adalah perancang yang terpilih untuk membuat gaun pengantin Kate.
Adalah Sunday Times of London yang pertama kali menyebut nama Burton. Tetapi wanita itu selalu menyangkal. Tampaknya, ia memang diminta untuk menyimpan rapat-rapat segala informasi soal gaun pengantin Kate.
"Tidak, aku tidak merancangnya," kata Burton pada Vogue UK, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari huffingtonpost.com.
Bukan hanya Burton yang menutupi informasi tersebut. Chief Executive Officer rumah mode McQueen, Jonathan Akeroyd, yang dikabarkan telah membocorkan info tersebut kepada seorang rekannya dan lalu diketahui Times, juga sempat menyangkalnya.
"Tidak, tidak sama sekali. Aku CEOnya. Aku pasti tahu jika mereka mengerjakannya," kata Akeroyd.
Kabar kalau Burton merancang gaun untuk Kate semakin jelas Kamis malam lalu. Seorang wanita misterius tertangkap kamera mendatangi Hotel Goring di London, tempat menginap Kate Middleton dan keluarganya, sehari sebelum pernikahan.
Wanita itu turun dari mobil mengenakan jaket dan topi berbulu tebal yang menutupi rambut maupun wajahnya. Banyak pihak meyakini bahwa ia adalah Sarah Burton. Aksesori yang dikenakannya, semakin meyakinkan publik bahwa ia adalah Burton–orang kepercayaan perancang ternama dunia asal Inggris, almarhum Alexander McQueen, selama 12 tahun.
Dari keterangan di situs resmi pernikahan kerajaan Inggris, diungkapkan alasan terpilihnya rumah mode Alexander McQueen untuk membuat gaun pengantin Kate. Itu karena karya gaun mereka memiliki keindahan yang lahir dari sebuah keahlian, menjujung nilai tradisional, serta konstruksi teknis pakaiannya.
Middleton, yang kini berusia 29 tahun, memang menginginkan gaun pengantinnya menggabungkan tradisi dan modernitas dengan visi artistik yang jadi ciri khas rancangan Alexander McQueen. (kd)
• VIVAnews
Langganan:
Postingan (Atom)